Akhirnya….
lagi dan lagi,
pertolonganNya kurasakan lagi,
malu rasanya, dengan banyaknya khilaf dan salah,
Dia masih memperhatikanku,
dikala kurasa langkah semakin terseok,
ruuh semakin berontak atas jiwa yang bimbang
di atas gelombang duniawi kudapti diri bagaikan gunung es di samudra nun luas
malu rasanya, dengan banyaknya khilaf dan salah,
Dia masih memperhatikanku,
dikala kurasa langkah semakin terseok,
ruuh semakin berontak atas jiwa yang bimbang
di atas gelombang duniawi kudapti diri bagaikan gunung es di samudra nun luas
Hhhh…nafas yang kurasa seolah nafas terakhir,
andai esok ku tiada,
malu rasanya,
malu menjumpai Dia yang selalu merangkulku terlebih dahulu,
andai esok ku tiada,
malu rasanya,
malu menjumpai Dia yang selalu merangkulku terlebih dahulu,
aku ada dengan cintaNya,
saat diri terasa bagai dedauanan hijau nan indah,
saat diri serasa bui diantara gelombang dahsyatnya arus,
saat diri akan tenggelam dlm hamparan lautan
Dia mengulurkan tanganNya,
dengan senyuman akan ampunan yang pasti
saat diri terasa bagai dedauanan hijau nan indah,
saat diri serasa bui diantara gelombang dahsyatnya arus,
saat diri akan tenggelam dlm hamparan lautan
Dia mengulurkan tanganNya,
dengan senyuman akan ampunan yang pasti
Allah, terimakasihku atas cinta yang selalu ada
hina diri ini kau lepas dengan keindahan,
semoga bukan keindahan semu
hina diri ini kau lepas dengan keindahan,
semoga bukan keindahan semu
13 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar