Laman

Minggu, 30 Desember 2012

Pidota Wisudawan Periode I Tahun 2012



Oleh : Juni Esti Siregar

Assalamualaikum wr.wb
Yth :
  1. Bapak/Ibu Pengurus Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim
  2. Koordinator Kopertis Wilayah I Aceh – Sumatera Utara
  3. Rektor Universitas Medan Area
  4. Bapak/Ibu Wakil Rektor Universitas Medan Area
  5. Bapak/Ibu Dekan Fakultas di Universitas Medan Area
  6. Bapak/Ibu Dosen dan Karyawan Universitas Medan Area
  7. Bapak/Ibu orangtua kami serta seluruh wisudawan yang saya cintai

“Inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin”
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang selalu menganugrahkan nikmatnya kepada kita dan yang akan menambahkan nikmat bagi hambaNya yang senantiasa bersyukur, maka jadilah insan yang penuh dengan rasa syukur. Subhanallah, mahasuci Allah yang tidak pernah tidur, tidak pernah istirahat yang senantiasa menjaga kita, mengawasi kita, menyeimbangkan bumi tempat kita berpijak saat ini.
’Setiap langkah adalah sejarah yg kau tulis sendiri diatas jelagamu’. Hadirin yang saya hormati, perkenalkan saya Juni Esti Siregar dari fakultas Psikologi Stambuk 2008. Saya sangat bangga dan bersyukur bisa hadir dan berdiri di tengah-tengah orang yang luar biasa seperti kalian. Alhamdulillah dihari yang berbahagia ini, hari yang kita nanti-nantikan setelah menyelesaikan salah satu kewajiban kita sebagai anak dan juga sebagai mahasiswa. Saya yakin dan percaya untuk mencapai hari ini bukanlah hal yang sederhana, butuh kerja keras dan perjuangan yang luar biasa dari diri kita. Tapi, akhirnya semua pengorbanan dan kerja keras selama menuntut ilmu di UMA ini terbayar sudah melihat senyum bahagia orang-orang tecinta.
Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan ini pula saya mewakili teman-teman wisudawan/wisudawati ingin mengucapkan rasa terimakasih kami yang sebesar-besarnya untuk dosen-dosen selaku orang tua kami disini dan atas ilmu yang telah diberikan. Terlalu banyak hal yang telah kalian beri tanpa kalian membedakan kami ini anak siapa. Kami yang tidak tahu apa-apa kini berubah menjadi tahu itu apa. Terlalu banyak juga kesalahan yang telah kami buat dan kami sadar akan kesalahan itu. Dari lubuk hati yang terdalam kami mohon maaf. Hanya Allah yang mampu membalasNya. Dan untuk civitas akademika terimakasih, hari-harimu yang engkau sibukkan dengan kami para mahasiswa. Maaf jika kami berbuat yang tidak seharusnya kami perbuat.
Memutar kembali memori ketika pertama kali menginjakkan kaki di lingkungan kampus, ada rasa cemas dan khawatir akan kah aku mampu untuk melewati ini?? Tapi seperti itulah hidup, akan ada masalah demi masalah yang akan menghampiri, silih berganti tanpa henti karena pada hakikatnya hidup tanpa masalah itu adalah kematian, dan karena masalah itu jualah yang menjadi jembatan bagi kita untuk mendewasakan diri, bagiku masalah tidak lah lebih dari pada sebuah latihan untuk menjadi yang lebih baik dan lebih dewasa. Dan setelah kelulusan ini, maka dihadapan kita sudah menanti masalah yang ingin diselesaikan, kelulusan ini bukanlah goal kita tapi inilah awal dan bekal kita untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.
Teman-teman para wisudawan dan wisudawati yang saya hormati, satu fase kehidupan telah kita selesaikan itu berarti akan ada fase-fase lain yang telah menunggu kita untuk menyelesaikannya, di luar sana akan banyak kita hadapi rintangan demi rintangan, batu dan duri pun akan menjadi hiasan perjalanan kita ini, tapi yakinlah selama kita percaya pada mimpi-mimpi kita maka ia akan jadi nyata pada waktunya. Dan karena setiap langkah adalah sejarah yg kau tulis sendiri diatas jelagamu.
Hidup adalah pilihan, dan setiap pilihan akan memiliki resiko. Awal memasuki perkuliahan saya memilih untuk menjadi mahasiswa yang aktif baik di internal maupun di eksternal kampus, beberapa organisasi saya ikuti untuk menempah diri menjadi pemenang. Organisasi menuntut banyak perhatian dan waktu tapi disinilah saya belajar arti pengorbanan, tanggung jawab, dan persaudaraan. Pun dari organisasi inilah titik ledakan untuk memacu diri agar lebih semangat untuk menyongsong masa depan, sebab kita lah yang akan menetukan apakah kita akan mampu menjadi bagian dari sejarah atau tidak sama sekali dan karena setiap langkah adalah sejarah yang kau tulis diatas jelagamu.
Sahabatku, wisudawan dan wisudawati yang berbahagia, saya sangat senang membaca biografi orang-orang besar di dunia, pernah satu kali seorang tokoh berkata ”you are what you thing, kamu adalah apa yang kamu pikirkan” hal ini sejalan dengan salah satu hadits qudsi yang menyatakan ”Allah sesuai dengan prasangka hambaNya”, hal ini memotivasi saya untuk terus berpikir positif bahwa saya akan menjadi orang sukses, bahwa saya pasti bisa, bahwa saya mampu melalui ini semua, dan Alhamdulillah satu persatu mimpi-mimpi yang pernah saya tuliskan dalam lembaran catatan harian mulai terwujud.
Saudaraku, wisudawan-wisudawati yang saya cintai, apapun adanya kita saat ini maka teruslah bersyukur sambil senantiasa terus memperbaiki diri karena tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi insan yang lebih baik, yang lebih bermanfaat, yang lebih berdaya guna. Sahabatku, jangan pernah menyerah, teruslah berjuang untuk mencapai cita demi orang tersayang, Ibu dan Ayah yang telah berjuang untuk kita hingga sampai di titik ini, yang telah ­mengorbankan apa yang mereka punya untuk kesuksesan kita, yang rela bersusah-susah mengerahkan seluruh pikiran dan tenaganya untuk memperjuangkan kita di perantauan ini.
Untuk orang tua kami, Ibu dan Ayah. Hari ini adalah untukmu. Berjuta langkah yang telah engkau langkahkan hingga ada hari ini untukku. Berjuta peluh dan keringat yang telah keluar untuk anakmu ini. Beragam pikiran yang terus menerus ada dikepalamu untuk ada hari ini. Terimakasih yang tulus dariku, dari kami anakmu yang telah engkau sayangi melebihi rasa sayang pada dirimu sendiri. Untuk segala cinta, nasihat dan do’a yang tiada henti engkau panjatkan. Ayah dan ibu. Kuingin bahagiaku terus mengalir dalam jiwamu, di hatimu dan sedikit menghapus airmata karena anakmu ini. Terimakasih. Tidak hari ini tanpamu. Terkhusus untuk orang tuaku, terima kasih atas semua yang telah kalian berikan, Allah lah yang akan membalasnya.
Sahabatku, wisudawan dan wisudawati Universitas Medan Area, sekarang kita telah menyandang gelar sarjana, atau alumni Universitas Medan Area, diluar sana kita akan bertebaran berbagi ilmu, mengaplikasikan ilmu dan berhubungan dengan banyak orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, maka saya berharap kita sama-sama bisa menjaga nama baik kampus kita, almamater kita, Universitas Medan Area. Karena orang bisa memberikan penilaian untuk kampus kita hanya dengan melihat bagaimana kita, dan sikap kita di luar sana.
Sahabatku, sukses berarti melakukan yg terbaik yang kita bisa dengan apa yang kita miliki. Bukan dengan menginginkan apa yang orang lain miliki. Maka jangan mengeluhkan masalah, karena Tuhan mempunyai tujuan tuk perjuanganmu saat ini. Pelajarilah apa yang hendak Tuhan ajarkan, karena setelah itu maka kamu akan melihat keindahan rencana Tuhan untukmu.
Dan seperti itulah yang saya rasakan saat ini, setelah melalui jalan yang cukup terjal  dan sekarang saya bisa berdiri disini tidak lain berkat usaha dan doa orang-orang tercinta, Ibu, Ayah, saudara-saudaraku, teman-teman seperjuangan serta seluruh pihak-pihak yang mendukung dan mendoakan. Terima kasih mungkin tidak akan cukup untuk membalas semua jasa-jasa kalian, tapi hanya ucapan dan do’a lah yang mampu saya haturkan, Allahlah yang akan membalasnya terimakasih.

Wassalamualaikum wr.wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar